Thursday 26 January 2012

~WaHaI sEoRanG KeKaSiH~



Wahai seorang kekasih sudah lama kau dirindui,
Pilu sedih dalam kerinduan...
Menangis pun tak berair mata..
Namun hati tetap gembira..
Syafaatmu menanti disana..
Sungguh tabahnya hatimu menanggung derita yg melanda
biarpun pedih terseksa 
Kerana umat kau tempuhi jua ..

Wahai Rasul kaulah segalanya,
COntoh terbaik umat akhir zaman,
akhlakmu tinggi kan kami jejaki,
sifatmu sempurna pelengkap peribadi,

Wahai Rasul kami merindui sinaran wajahmu mendamaikan jiwa,
manis senyumanmu penawar hiba,
dihati kami kaulah segalanya,

Wahai seorang kekasih telah lama kau dirindui,
Pilu sedih dalam kerinduan...
Menangis pun tak berair mata..
Namun hati tetap gembira..
Di akhirat nanti kita kan bertemu jua..

Amin Ya Rabb...(-,_-,)



  • اللهم صل و سلم على نور الأنوار وسر الاسرار ، وترياق الاغيار ومفتاح باب اليسار . سيدنا محمد المختار ، واله الأطهار وأصحابه الأخيار عدد نعم الله واله الأطهار وأصحابه الأخيار عدد نعم
    الله وأفضاله........................................................................................... أمين


    ... Ya Allah sampaikanlah salam dan kesejahteraan buat cahaya sumber segala cahaya, rahsia sumber segala rahsia, ubat bagi segala penyakit serta kkunci bagi segala kemudahan. Dialah Penghulu kami Nabi Muhammad yang terpilih, ahli keluarga Baginda yang suci serta Para Sahabat yang elok budi pekertinya. (Sampaikan ke pada mereka Ya Allah) sebanyak bilangan nikmat-Mu dan kurniaan-Mu....

Friday 6 January 2012

~Pemimpin Penyelamat~

 Pemimpin Penyelamat
Di dunia hari ini orang memperebutkan jabatan pemimpin. Mereka
sanggup berkorban waktu tenaga dan wang yang banyak untuk menjadi
pernimpin negara, perusahaan atau organisasi. Kadang-kadang menggunakan
berbagai cara yang menyinggung dan menyakitkan hati orang lain untuk
mencapai tujuannya. 

 Pemimpin adalah orang yang sangat berwibawa
dan berupaya membawa manusia kepada 'Tuhan, punya ilmu untuk
menunjuk ajar manusia dengan syariat Tuhan, mampu mendidik hati
manusia ke arah iman dan taqwa, mampu menjinakkan nafsu manusia
sebagaimana dia menundukkan nafsu dirinya. Sifat-sifat kekhalifahannya
sangat menonjol dan sekaligus sifat-sifat kehambaannya juga seiring, yakni
sangat menonjol. Dialah yang berperanan menghubungkan hati manusia
kepada Tuhan. Pemimpinlah yang membawa rakyatnya kepada keselamatan
yang hakiki baik di dunia maupun di akhirat. Jadi pemimpin adalah
penyelamat.

SALAH FAHAM TENTANG PEMlMPlN


Bukan mudah untuk menjadi pemimpin, karena tanggung jawabnya
yang begitu besar. Pemimpin bukanlah sesuatu yang harus diperebutkan.
24 Pandangan Muyo tentong Kepemirnpinan ; Pemimpin Penyelamat
Karena sangat sedikit jumlahnya di kalangan manusia yang memiliki ciri-ciri
serta syarat-syarat kelayakan sebagai pemimpin. Di dunia hari ini orang
yang bergelar presiden, perdana menteri, sultan, Raja, Amir, yang dipertuan,
pengerusi atau apa saja panggilan, yang kedudukan mereka di atas, atau
status sosial paling tinggi, sebenarnya bukan pemimpin. Mereka tidak lebih
dari pentadbir atau pengurus, mereka tidak pernah memimpin manusia.
Mereka hanyalah orang yang mentadbir dan menguruskan benda,
pembangunan, kemajuan, makan minum, pelajaran, kesihatan, ekonomi,
pertanian, kewangan dan lain-1ainnya.

Mereka bukan saja tidak membawa hati manusia kepada Tuhan,
bahkan kadang-kadang menjadi penghalang kepada manusia lain yang mahu
kepada Tuhan. Mereka bukan saja tidak mengatur kehidupan manusia
dengan syariat, bahkan melalui kuasa yang ada mereka menjadi penganjur
maksiat dan kemungkaran.

Inilah diantara salah faham manusia tentang kepemimpinan, sebab
itu tidak heran, dimana-mana terjadi perebutan untuk menjadi pemimpin.
Ada yang sanggup hingga ke peringkat mengorbankan nyawa pengikut
demi mencapai cita-cita kepemimpinan. Adakalanya tercetus permusuhan,
jatuh menjatuhkan, tindas menindas bahkan peperangan hingga puluhan
tahun karena berebut untuk menjadi pemimpin. Sedangkan masing-masing
hanyalah menegakkan dan mempe juangkan kepalsuan. Siapa pun berjaya,
tetapi tidak mengubah apa-apa arti kepemimpinan itu selain mentadbir dan
menguruskan hal yang sama yang tiada sangkut paut dengan hati manusia.

PEMlMPlN BAYANGAN RASULULLAH

Seluruh alam semesta ini adalah milik Tuhan. Manusia diberi
amanah untuk menjadikan alam semesta ini sebagai alat untuk mentaati
Tuhan. Semua keperluan manusia yang Tuhan sediakan, tidak lain kecuali
untuk manusia melihat kebesaran dan kekuasaan Tuhan, sekaligus
merasakan betapa kerdilnya diri, lantas tunduk dan patuh kepada Tuhan.
Namun, nafsu sering menyelewengkan maksud dan tujuan Tuhan
tersebut, nafsu senantiasa saja menjadikan manusia hanya tertumpu kepada
seluruh makhluk ciptaan Tuhan tetapi melupakan Tuhan yang menciptanya.
Lantaran itulah Tuhan utus para Rasul. Yang tujuan utamanya adalah
mengembalikan tujuan asal penciptaan manusia yaitu mengabdikan diri
kepada Tuhan. Bahkan Tuhan jadikan fitrah semula jadi manusia itu mengenali
Tuhan. Fitrah itulah yang dibongkar oleh para Rasul. Selepas ketiadaan
para rasul, tugas membawa manusia kepada Tuhan dilakukan oleh para
ulama dan pejuang Islam khususnya mereka yang berwatak Rasul. Sebab
mana mungkin seseorang itu membuat kerja-kerja rasul kalau dia tidak
mewarisi watak-watak rasul. Jadi kejayaan mereka sangat bergantung
kepada sejauh mana mereka mewarisi sifat-sifat, ciri-ciri akhlak dan
kepribadian para rasul.

Artinya mereka yang berhasil hanyalah mereka dari kalangan yang
menjadi salinan dan foto cofy kepada kepribadian Nabi SAW. Tentulah
tidak akan mencapai 100 % kesempurnaan pribadi Rasulullah SAW Sifatnya
sebagai salinan tentulah apa yang dimiliki lebih nipis atau lebih rendah
peratusannya, tetapi apa saja yang dimiliki oleh Rasulullah SAW itu jugalah
yang dimilikinya. Ini bererti bahwa dirinya adalah bayangan Rasulullah SAW
Pada diri Rasulullah SAW itu adanya tanda-tanda atau sifat-sifat ketuhanan
(ayatullah) yang paling tebal dan sempurna. Melihat pribadi dan akhlaknya,
fitrah rasa bertuhan pada manusia amat mudah terbongkar sehingga
denganitu manusia dapat merasa bertuhan.

Contohnya dengan melihat pengasihnya Rasulullah SAW, manusia
akan dapat merasa betapa pengasihnya Tuhan. Demikian juga sabarnya,
pemurahnya, kasih sayangnya dan lain-lain, menjadikan manusia jatuh cinta
kepada Tuhan yang mempunyai sifat-sifat yang maha Agung lagi maha
sempurna itu.

Maka begitulah Tuhan jadikan kepada pernimpin bayangan Rasulullah
SAW di sepanjang zaman. Sehingga dengan itu tidak putuslah manusia ini
dari adanya orang yang dapat membawa manusia kepada Tuhan. Manusia
terasa indah serta cepat dapat terbongkar rasa bertuhan apabila bertemu
dan berdamping dengan pemimpin yang mempunyai akhlak bayangan
Rasulullah SAW

PEMlMPlN YANG HAQ DITUNJUK OLEH ALLAH

Rasulullah SAW tidak dilantik oleh orang banyak tetapi diangkat
dan ditunjuk oleh Allah SWT melalui wahyu.  Para
pernimpin yang haq juga dipilih oleh Allah dan ditunjuk oleh ilham melalui
orang tertentu. Kalau rasul atau nabi tidak dituntun oleh wahyu dari Allah,
maka bukanlah ia seorang nabi atau Rasul. Karena wahyu itulah hubungannya
dengan Tuhan. Selain Nabi atau Rasul yaitu pemimpin yang haq mestilah ia
mendapat ilham yang merupakan 'contact' atau hubungan restu dari Allah.
Tidak mungkin kita dapat membuat kerja-kerja perjuangan yang
diperintahkan Allah dengan cara, keputusan dan kaedahnya dari diri kita.
Berbuat sesuatu yang berkaitan dengan haq Allah, kesemuanya mesti dari
Allah dan disalurkan kepada pemimpin pilihanNya. Firman Allah : "Tidaklah
Muhammad itu berkata mengikut hawa nafsu melainkan dengan wahyu ".

PEMlMPlN YANG HAQ SELAIN NAB1 DAN RASUL DITUNJUK OLEH ILHAM

Kepemimpinan Khalifah Umar bin Abdul Aziz terlebih dahulu
diberitahu dan diisyaratkan oleh datuknya Khalifah Umar bin Khattab. Ia
pernah berkata : "Akan lahir dari sulbiku seorang yang akan membawa
keamanan yang bertanda pada dahinya".
Imam Malik berkata kepada Imam Syafei sewaktu ia masih belajar
pada Imam Malik : "Kamu ada masa depan, perbaiki akhlakmu". Imam
Malik nampak bahwa Imam Syafei akan menjadi ulama besar suatu hari
kelak. Begitu juga yang terjadi dengan Imam Ghazali. Beliau ditunjukkan
oleh ayahnya sewaktu menyerahkan anaknya untuk dididik oleh seorang
guru.

Sultan Muhammad Al Fateh ditunjuk oleh Allah melalui ilham yang
diterima oleh Syamsuddin Al Wali. Beliau masih keturunan Rasulullah SAW
dan murid dari Syeikh Bahaudin dari Bukhara, syeikh tarekat Naqsyabandiah.
Suatu hari Sultan Murad (ayah dari Sultan Muhammad Al Fateh) berkata
kepada Syamsudin Al Wali : "Tuan tolong doakan moga-moga kota
Konstantinopel itu jatuh ke tangan saya". Syamsudin Al wali menjawab :
"Bukan di tangan tuan, tetapi di tangan anak yang ada dalam buaian 
itu". Waktu itu Muhammad Al Fateh masih bayi dan berada dalam buaian,
dan Konstantinopel (Istambul sekarang) merupakan ibukota dari kerajaan
Romawi yang pada saat itu menjadi super power dunia. Jadi menurut ilham
Syamsudin Al wali ini, sebelum Muhammad Al Fateh memimpin, kota itu
takkan jatuh ketangan umat Islam.

Rasulullah SAW pernah bersabda :
"Konstantinopel akan jatuh di tangan seorang
pemimpin sebaik-baikpemimpin, rakyatnya sebaik-baik
rakyat dan tentaranya sebaik-baik tentara ".
Para sahabat dan pejuang Islam berlumba untuk mengejar janji
Rasulullah tersebut. Abu Ayyub Al Anshori seorang sahabat yang berusia
81 tahun syahid di tepi benteng kota Konstantinopel. Walaupun beliau
merupakan pemimpin yang sangat gigih, tetapi beliau dan tentaranya tidak
berhasil mengejar janji Allah yang diucapkan Rasulullah tersebut. Artinya
bukan ia yang dimaksud oleh hadis Rasulullah tsb.

Hadis tersebut kemudian diperinci oleh Syamsudin Al Wali melalui
ilham yang diperolehnya. Ia menunjuk dengan tepat Muhammad Al Fateh
orang yang akan merealisasikan hadis Rasulullah tersebut. Karena keyakinan
Sultan Murad dengan tafsiran hadis oleh Syamsudin Al wali ini, maka ia
menyerahkan anaknya Muhammad Al Fateh untuk dididik oleh Syamsudin
Al wali. Sejak itu Muhammad Al Fateh dididik dengan disiplin tarekat yang
tinggi. Walaupun tinggal di istana tetapi hidupnya sengaja disusah-susahkan.

Dia dilatih hidup miskin dalam kekayaan.
Hadist tentang kejatuhan Konstantinopel ini memberi gambaran
umum akan terjadinya sesuatu perkara yakni ditunjukkan secara umum,
sedangkan ilham (berita ghaib) yang tercetus dari dari pribadi yang solihin
tertentu yang bertaqwa terus menjurus kepada maksudnya secara tepat
dan khusus.
Tegasnya, para pemimpin yang hak tidak ditunjuk oleh orang rarnai
tetapi ditunjuk oleh ilham yang tercetus pada pribadi tertentu. Walaupun
hakikatnya kenaikan seorang pernimpin yang hak itu telah ditentukan Allah,
namun kenaikannya akan melalui tahapan-tahapan secara natural. Walaupun
tidak diisytiharkan kepemimpinannya secara resmi, hati masyarakat sudah
menerimanya sebagai pemimpin secara tidak resmi. Dan penerimaan
masyarakat terhadap kepemimpinannya bukan dari hasil melobi-lobi, tetapi
terjadi secara natural. Kalau naiknya seperti ini Insya Allah selamat. Bila
kemudiankan diisytiharkan secara formal, cuma untuk konfirmasi belaka.
Karena itu pemimpin Islam yang haq tidak akan bertukar ganti,
kecuali se~udahk ematiannya. Sepanjang sejarah pemerintahan Islam yang
mengikuti jejak Rasul, tidak pernah terjadi pergantian kepemimpinan di
peringkat tertinggi.

PEMlMPlN PILIHAN ALLAH DAPAT MENEGAKKAN KESYUMULAN ISLAM


Kebenaran Islam itu jika diperjuangkan oleh pemimpin pilihan pada
tingkat jamaah, mestilah kebenaran dapat tegak secara syumul di dalam
peringkat jamaah. Jika pemimpin itu di tingkat negara, akan berlaku
kesyumulan Islam di peringkat negara. Kalau tidak terjadi kesyumulan Islam
di dalam jamaahnya atau negaranya lebih-lebih lagi dalam pribadi dan
keluarganya, maka kebenaran apakah yang diperjuangkm selama ini.
Persoalannya apakah ia berperanan sebagai wakil Allah secara tepat. Jika ia
berperanan sebagai wakil Allah mengapa dibiarkan perjuangannya tidak
tertolong. Artinya melaksanakan dan membangunkan "kerja-kerja" Allah
mesti memakai ilmu dari Allah bukan ilmu kita.

MEMBEDAKAN PEMlMPlN YANG HAQ DAN YANG BATIL


Sangat penting bagi manusia untuk membedakan pemimpin yang
haq dan yang batil.  Pemimpin yang haq mesti ada minda
(fikroh) sendiri yang tidak diambil dari sumber-sumber pemikiran lain. Uraian
dan penafsirannya terhadap suatu matan yang sama berbeda dengan uraian
dan penafsiran orang lain. Ia mempunyai style, kaedah tersendiri dan tidak
akan menggunakan kaedah orang lain.
Pemimpin Islam yang haq sumber ilmunya mesti dari Allah.
Artinya Allah beri ilmu kepadanya. Pernimpin yang direstui Allah tidak pemah
kering ilmu atau putus idea, senantiasa ada ilmu tanpa perlu rninta kepada
siapapun. Pemimpin Islam yang haq ialah wakil Allah untuk
melaksanakan dan menegakkan semua kehendak Allah baik orang suka
ataupun tidak. Cuma ia berhikmah dan bijaksana dalam menyampaikannya.
Ilmu asas sebagai tapak, sedang ilmu untuk memimpin umat di zarnannya
merupakan tambahan dan anugerah dari Allah, dan merupakan uraian dari
ilmu asas tersebut.